Belajar Sejarah Perkembangan Ilmu Hipnotis

BELAJAR HIPNOTIS


Dalam sejarah perkembangan Hypnosis sebenarnya hypnosis lebih dititik beratkan atau diperuntukan untuk kepentingan kesehatan atau medis seperti apa yang dilakukan oleh penggiat ilmu Hypnosis itu sendiri. 
Misalnya : 
  • Ebers Papyrus yang mempraktekan pengobatan bangsa mesir kuno, dimana dalam praktek pengobatannya dengan cara menempelkan tangannya dikepala pasien sambil mengucapkan sugesti-sugesti tertentu.
  • Paracelcus mengatakan, dengan tenaga Magnet seseorang bisa diesembuhkan dari penyakitnya ( magnetisme )
  • Pryrrus ( Raja Mesir ), Francis I, dan Charles X juga mempraktekan cara pengobatan dengan memberikan sugesti. 
  • Masmer, melalukan sebuah tehnik drama dalam mengobati pasiennya, dimana dalam drama tersebut dimunuculkan efek sugesti, sehingga pasien mengalami halusinasi.
  • Jhon Elliotson melakukan Hypsnosis saat membedah ( Oprasi ) pasiennya, sehingga pasiennya tidak merasakan sakit.
  • James Esdaile berhasil melakukan ribuan oprasi Minor ( kecil ), dan 300 oprasi besar tanpa rasa sakit, hanya dengan menggunakan tehnik hypnosis dan kecepatan tangan, dan memang pada saat itu belum ditemukan obat bius.
  • James Braid melakukan pemeriksaan medis terhadap seseorang yang berada dalam kondisi Tranc, kemiudian dalam pemeriksaan tersebut dia bereksperimen, akhirnya dia berkesimpulan bahwa hypnosis dapat dijelaskan secara ilmiah, dan diapun menemukan bahwa pandangan mata yang fokus, akan mengakibatkan kelelahan pada mata.
  • Milton Hyland Erikson. 
  • Dia mengatakan bahwa dalam hypnosis yang lebih sangat berperan adalah pikiran, dan dalam melakukan terapinya sering mengguakan henik ideodinamik ( Pola Interaksi )